Aviation Learning - Manajemen Parking Stand adalah suatu area tertentu pada bandar udara yang dimaksudkan untuk menampung pesawat udara untuk keperluan bongkar muat penumpang, surat atau kargo, pengisian bahan bakar, parkir atau pemeliharaan.

Berikut Gambaran Apron di bandar udara Beserta nama- bagiannya :


Berikut marka marka Apron dan definisinya :

  • Apron Boundary Line adalah garis yang memberi batas yang jelas antara apron taxiway, aircraft stand taxiline dan apron atau daerah parking stand
  • Equipment Staging Area (ESA) adalah suatu area tertutup yang diperuntukkan sebagai tempat parking peralatan ground handling (GSE/ ground support equipment). ESA ini dapat dipergunakan untuk parkir dalam waktu lama.
  • Aircraft Safety Area (ASA) adalah suatu area tertutup tempat pesawat udara diparkir selama pelayanan ground handling diberikan. Minimum clearance setiap bagian dari pesawat udara adalah 7.5m kecuali terhadap wingtip yang dapat dikurangi ke tingkat minimum yang diperbolehkan.
  • Equipment Parking Area (EPA) yaitu area batas dimana didalamnya peralatan dan kendaraan dapat parkir saat memberikan servis/layanan terhadap pesawat udara yang di darat.
  • No Parking Area (NPA) mrupakan suatu area yang diperuntukkan secara khusus, yang ditempat ini sama sekali dilarang memarkir kendaraan / peralatan, seperti misalnya tempat pergerakan garbarata dan fuel atau ground service pits.
  • Equipment Storage digunakan untuk menggambarkandaerah dimana kendaraan dan peralatan dapat parkir atau disimpan dengan bebas
  • Pedestrian Road ialah suatu lintasan jalan dengan marka yang jelas yang dimaksudkan untuk pergerakan yang aman bagi para penumpang pesawat udara, para awak pesawat atau karyawan bandara dari terminal atau bagian dari terminal ke pesawat udara di tempat parkir.
  • Service Road, Pada kebanyakan apron penting tersedianya suatu system service road untuk memungkinkan pergerakan peralatan atau kendaraan tanpa menimbulkan gangguan bagi pesawat udara yang sedang bergerak maupun parkir di apron.
  • Tug Parkign Position Line untukmemastikan tug yang diparkir tidak mengganggu keselamatan dari pesawat udara udara yang datang.
  • Aerobridge Safety Area sebagai marka untuk memperlihatkan fungsi area pergerakan garbarata.
  • Aviobridge Wheel Position untuk menetapkan posisi garbarata dengan aman (jika sedang tidak digunakan).
  • Nose Wheel Stopping Position Marking petunjuk tempat berhentinya nose wheel pesawat udara pada saat parkir.

Berdasarkan Document 9157-AN/901 (Aerodrome Design Manual), Part 2 Chapter 3.4.5

Ada 2 Metode pesawat udara memasuki dan meninggalkan aircaft stand :

  1. Self Manouevring, digunakan untuk konfigurasi parkir; Angle nose-in, Angle nose-out & Parallel
  2. Tractor Assisted, digunakan untuk konfigurasi parkir Nose-in

Penempatan Parking Stand di tentukan oleh ebberapa hal berikut:

  1. Karakteristik Parking Stand and Aircraft type
  2. Model/metode pesawat udara memasuki dan meninggalkan aircaft parking stand.
  3. Self Manouevring, digunakan untuk konfigurasi parkir : Angle nose-in, Angle nose-out & Parallel

Angle nose-in,  sistem parkir pesawat udara dengan hidung pesawat menghadap gedung terminal membentuksudut 45° terhadap gedung terminal.

Angle nose-out, sistem parkir pesawat udara dengan hidung pesawat membelakangi terminal membentuk sudut 45° terhadap gedung  terminal.

Parallel, sistem parkir pesawat udara sejajar dengan bangunan terminal. Tractor Assisted, digunakan untuk konfigurasi parkir Nose-in.

Nose-in, sistem parkir pesawat udara dengan hidung pesawat tegak lurus sedekat mungkin dengan bangunan terminal. 

Penomoran Parking Stand

Penomoran parking stand pada suatu bandara masih belum ditentukan secara baku/belum distandarisasikan. Penomoran parking stand bisa dikorelasikan dengan penomoran boarding lounge, apron atau terminal dll.

Kapasitas Parking Stand

Kapasitas Parking Stand harus dipahami sehingga setiap petugas dapat mengalokasikan jenis pesawat yang akan parkir dengan tepat. Kapasitas parking stand antara yang satu dengan yang lain bisa sama dan bisa juga berbeda, hal ini tergantung pada design pada saat dirancangnya apron tersebut.

Contoh Penomoran & Kapasitas Parking Stand

Aircraft Family Type

 Aircraft Family Type adalah pengelompokan jenis dan type pesawat didasarkan pada dimensi pesawat   khususnya wingspan (rentang sayap) dan lenght (panjang pesawat). Hal ini bertujuan untuk   standarisasi keselamatan penerbangan dalam penentuan jarak antar pesawat.

Aircraft Stand Clearance

 Ketentuan Umum Penggunaan Parking Stand :

  1. Pada umumnya penggunaan apron/parking stand disuatu bandar udara didasarkan atas status penerbangannya. Penebangan luar negeri (International Flight) akan menggunakan apron internasional dan penerbangan domestik akan menggunakan apron domestik dan sebagainya.
  2. Untuk mempermudah penanganannya pesawat di darat  khususnya bagi penerbangan campuran (Mix Flight) akan lebih baik jika pesawatnya parkir di apron Internasional tanpa harus ditarik lagi ke apron domestik atau sebaliknya

Ground Time Parking

  1. Diatur dengan SOP di bandara masing-masing,
  2. Harus berkoordinasi dengan AMC,
  3. Jika tersedia tempat atau remote stand (sesuai sikon) dapat dipindahkan ke stand lainnya,

 

Post a Comment